Search

Buntut Diskon Baterai, Penjualan iPhone Diprediksi Menurun

Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Apple untuk memangkas harga penggantian baterai iPhone lawas diyakini akan membuat penjualan iPhone menurun. Hal itu dikemukakan oleh analis Barclays, Mark Moskowitz, yang memperkirakan Apple akan kehilangan jutaan penjualan iPhone.

Apple diketahui memberikan pengurangan harga penggantian baterai iPhone yang sudah habis masa garansinya sebesar US$50 dolar menjadi US$29 atau hampir Rp400 ribu dengan kurs saat ini. Padahal sebelumnya untuk menukar baterai baru, pengguna iPhone harus merogoh US$79 atau lebih dari Rp1 juta.

Apple juga berencana merilis pembaruan sistem operasi awal Januari 2018 untuk memantau performa baterai iPhone lebih transparan.

Langkah-langkah Apple itu adalah respons dari protes keras sejumlah pelanggan ketika tahu perusahaan asal Cupertino, AS ini sengaja memperlambat kinerja iPhone lawas. Pemrotes menuduh Apple melakukan itu agar pelanggan beralih ke iPhone yang lebih baru.

Namun, riset Barclays menemukan pengguna takkan melakukan pembaruan perangkat karena menyadari mengganti baterai akan menjadi lebih hemat ketimbang membeli perangkat anyar. 

Barclays meyakini sekitar 518 juta iPhone atau 77 persen dari semua iPhone yang beredar saat ini memenuhi syarat untuk promosi baterai Apple, yang mencakup iPhone 6, iPhone 6S dan iPhone 7. 

Dalam "skenario dasar", Barclays mengestimasi lebih dari 10 persen atau setara 54 juta unit iPhone bisa menerima diskon tersebut. Hal itu akan memberikan pendapatan tambahan sebesar US$ 1,56 milar kepada Apple.

Namun sebagai sisi tak buruknya, 30 persen dari pemilik ponsel itu akan membatalkan rencana mereka membeli iPhone baru di 2018. Pembatalan tersebut akan membuat Apple gagal meraih potensi penjualan US$10 miliar dari 16 juta iPhone di kuartal pertama 2018.

Apalagi, Apple baru-baru ini juga merilis iPhone X dengan harga yang sangat tinggi. Pengguna yang memahami bahwa setiap update iPhone hanya akan berjaya selama 12 bulan pertama setelah pembelian, akan condong memilih memperpanjang masa hidup iPhone yang sudah dimilikinya ketimbang membeli iPhone generasi teranyar.

Forbes melaporkan bahwa penjualan akan semakin merosot ketika pengguna menyadari piranti lunak yang dirilis Apple untuk iPhone yang sudah berusia setahun tak hanya mempengaruhi kecepatan kerja iPhone, tetapi juga meredupkan layar, mengecilkan volume dan bahkan mematikan lampu kilat kamera.

Di sisi lain, Apple telah mengklaim  bahwa langkah itu mereka lakukan demi memperpanjang masa hidup baterai. Namun jika dibandingkan dengan rivalnya, Samsung justru mampu menjanjikan bahwa 95 persen kapasitas retensi baterai bisa diperpanjang hingga 2 tahun. (evn)

Let's block ads! (Why?)

Read Again https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180105203826-185-267088/buntut-diskon-baterai-penjualan-iphone-diprediksi-menurun

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Buntut Diskon Baterai, Penjualan iPhone Diprediksi Menurun"

Post a Comment

Powered by Blogger.