Menurut dokumen pengadilan AS, kedua perusahaan tersebut setuju untuk menyelesaikan kasus pelanggaran paten di antara mereka. Sayang, laporan tersebut tidak mengungkap detail kesepakatan damai yang dicapai Apple dan Samsung.
Pertikaian paten keduanya sudah dimulai sejak 2011, diawali dengan Apple menggugat Samsung karena mencontek properti intelektual mereka. Kemudian pengadilan memenangkan produsen iPhone, dan Samsung diminta bayar ganti rugi 1 miliar dolar AS.
Keputusan itu tak langsung membuat kasus mereka berakhir. Serangkaian banding yang diajukan Samsung membawa kedua perusahaan terus bertikai di meja hijau.
Kasus gugatan yang diajukan ke pengadilan tak jauh dari masalah paten desain dan fungsi dasar ponsel pintar, seperti ketukan di layar untuk memperbesar tampilan aplikasi.
Akhirnya pada akhir Mei 2018 lalu, keputusan baru yang dikeluarkan hakim tetap membawa Apple sebagai pemenang dan membuat Samsung harus bayar ganti rugi 539 juta dolar AS atau setara Rp 7,6 triliun.
Samsung sendiri sempat mengajukan banding pada awal Juni 2018. Namun kedua perusahaan memutuskan mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan kasus yang berkepanjangan itu.
Apple menolak untuk memberikan keterangan soal kesepakatan damai tersebut, dan merujuk ke pernyataan yang dibuat pada Mei lalu.
"Kami berterima kasih kepada juri atas layanan mereka dan senang mereka setuju bahwa Samsung harus membayar untuk menyalin produk kami."
Sementara Samsung enggan berkomentar terkait isu paten dengan Apple ini.
Apple dan Samsung tak hanya punya satu kasus dalam perang paten. Sebelumnya Apple pernah memenangkan gugatan 120 juta dolar AS atas kasus pelanggaran paten teknologi buka ponsel, slide-to-unlock, dan beberapa hak cipta lainnya pada 2014 lalu.
Perang paten kedua perusahaan juga pernah mereka bawa ke luar AS di pengadilan internasional, namun keduanya sepakat untuk membatalkan tuntutan hukum tersebut pada 2014 lalu.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Akhir Kisah Perseteruan Paten Apple dan Samsung"
Post a Comment