Mirip Parutan Keju, Dudukan Monitor Apple Mac Pro Dicibir - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple, banyak menuai kritik setelah membuat inovasi baru untuk produknya.

Perusahaan yang terkenal menjual barang-barang produksinya dengan harga di atas rata-rata itu dicibir lantaran membuat desain produk baru, monitor Pro Display XDR Mac Pro, seperti parutan keju.

Padahal, harganya terbilang fantastis, yaitu US$5.999 (Rp 85,3 juta), sementara dudukan monitor terbarunya dihargai US$999.

Rilis produk barunya itu dilakukan di acara tahunan perusahaan WWDC (Worldwide Developer Conference) di San Jose minggu ini.

Banyak pelanggan dan pengamat merasa bahwa harga hampir seribu dolar untuk dudukan monitor sudah kelewat batas.

Vice President Apple untuk rekayasa perangkat keras John Ternus, di WWDC, mengumumkan harga untuk monitor Pro Display XDR baru yaitu US$4.999 untuk versi dasar atau US$5.999 dengan kaca nano-tekstur khusus yang dapat mengurangi silau, dilansir dari Inc.com, Minggu (9/6/2019).

Mirip Parutan Keju, Dudukan Monitor Apple Mac Pro Dihujat

Foto: Apple Mac Pro. (Foto: REUTERS/REUTERS/Mason Trinca)

Ia mengatakan produk ini dapat bersaing dengan monitor profesional seharga US$40.000 atau lebih. Kemudian dia menyebutkan bahwa produk tersebut akan berharga US$199, dan dudukan untuk produk itu akan menelan biaya US$999.

Hal itu tentunya membuat heboh orang-orang yang hadir di sana. Bahkan, para pengguna Twitter juga mengomentari banyak hal, beberapa di antaranya dilakukan pada saat pengumuman produk masih berlangsung.

Namun, penulis desain industri Rain Noe membuat argumen yang cukup kuat bahwa tidak ada yang harus terkejut oleh dudukan monitor ribuan dolar besutan Apple, karena kepala desainnya yang legendaris, Jony Ive, memiliki kebebasan untuk merancang produk-produk terbaik di dunia sesuai keinginannya, tanpa memperhatikan biaya.

Monitor itu dapat dimiringkan ke berbagai arah, beralih dari potret ke lanskap, dan diletakkan di tempatnya secara magnetis sehingga mudah dilepas jika perlu memindahkannya ke suatu tempat.

Kemudian lagi, Microsoft memiliki produk serupa yang dapat melakukan hal-hal ini dan juga berbaring rata seperti meja peregangan. Monitor serta dudukannya itu dihargai US$3.499.

Analis yang lain berpendapat bahwa semua ini tidak akan menjadi masalah jika Apple hanya menaikkan harga monitor sebesar US$1.000 termasuk dudukannya, atau memberikan diskon jika mengirimkan produk itu secara terpisah.

Dudukan monitor seharga US$999 tampak seperti langkah yang salah dari sebuah perusahaan yang biasanya tahu cara memberi harga produknya dengan tepat sehingga basis penggemar yang sangat loyal akan berhemat untuk membelinya, tulis Inc.com. (prm)

Let's block ads! (Why?)