Search

Karena Perang Dagang, Aplikasi Google Resmi Tak Akan Hadir di Ponsel Huawei? Oleh Warta Ekonomi Online - Investing.com Indonesia

Warta Ekonomi.co.id, SurakartaPerang perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Cina benar-benar memengaruhi produksi perangkat Huawei Technologies, sebab Google (NASDAQ:) mengonfirmasi ponsel flagship Huawei yang akan datang tidak akan memiliki lisensi aplikasi Google.

Raksasa teknologi China itu diperkirakan merilis Mate 30 Pro pada bulan depan, jadi peluncuran pertama perusahaan setelah masuk daftar hitam AS dan dilarang berbisnis dengan partner negara itu.

"Huawei tidak dapat bertahan di luar China tanpa aplikasi dan layanan Google," kata Analis Industri Seluler di Moor Insights & Strategy, Anshel Sag, sebagaimana dilansir dari StraitsTimes di Surakarta, Senin (2/9/2019).

Baca Juga: Dampak Perang Dagang, Google Niat Pindah Pabrik dari China ke....

Beberapa kali, Trump mengisyaratkan akan meringankan sanksi terhadap Huawei, menimbulkan ketidakpastian boleh atau tidaknya perusahaan China itu bisa bekerja sama dengan pemasok chip dan perangkat lunak AS. Kini, Google mengatakan, aplikasi berlisensi tak akan hadir di perangkat Huawei berikutnya, seperti Mate 30 Pro.

Sag menambahkan, "Semua orang di luar negeri terbiasa menggunakan perangkat lunak dan layanan Google, bahkan pengguna iPhone. Jadi, Huawei akan mengalami kerugian besar jika tidak menawarkannya kepada pelanggan."

Hal itu tentu akan berdampak pada penjualan Mate 30 Pro di pasar luar negeri. Bloomber melaporkan pada Juni lalu, daftar hitam AS berpotensi mengakibatkan penurunan 40%-60% untuk penjualan luar negeri.

Baca Juga: Amerika-Polandia Berpotensi Awasi Huawei Bersama

Di sisi lain, seorang Eksekutif Senior Huawei mengatakan, pemboikotan AS dapat membebani bisnis konsumennya sekitar US$10 miliar dalam pertumbuhan pendapatan, sedikit kurang dari perkiraan awal Pendirinya, Ren Zhengfei.

Ekosistem aplikasi jadi salah satu daya tarik utama Android, baik dari pihak pertama (Google) maupun pihak ketiga. Tanpa kemampuan menghubungkan perangkat ke YouTube, Chrome, Gmail, atau Google Maps milik Google, penawaran perangkat keras Huawei agaknya akan dihadapkan dengan tembok rintangan.

China merupakan pengecualian karena Huawei sudah beroperasi tanpa aplikasi Google di negara asalnya karena ketidakhadiran Google di sana. Huawei telah mengembangkan toko aplikasi seluler dan layanan tambahannya sendiri. Pasar China juga sangat berbeda karena dominasi WeChat.Penulis/Editor: Tanayastri Dini Isna

Foto: Reuters/Aly Song

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)

Read Again https://id.investing.com/news/economy/karena-perang-dagang-aplikasi-google-resmi-tak-akan-hadir-di-ponsel-huawei-1914836

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Karena Perang Dagang, Aplikasi Google Resmi Tak Akan Hadir di Ponsel Huawei? Oleh Warta Ekonomi Online - Investing.com Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.