Guru di Ghana ajarkan Microsoft Word lewat papan tulis

Merdeka.com - Seorang guru di Ghana bernama Richard Appiah Akoto mengajar pelajaran komputer tentang program Microsoft Word lewat papan tulis di kelas.

BERITA TERKAIT

Foto ketika dia sedang menulis di papan tulis itu tersebar viral.

Dalam foto itu terlihat Akoto yang merupakan guru pelajaran Tekonoloigi Informasi dan Komunikasi di sekolah itu menggambar tampilan program untuk mengetik tulisan Microsoft Word dengan papan tulis berwarna. Dia menggambar dengan detil bentuk ikon-ikon Microsoft Word persis seperti tampilan program itu di komputer, lengkap dengan gambar mouse dan papan ketik. Dia menggambar itu untuki murid-murid yang belum pernah melihat benda bernama komputer di desanya.

Menurut Akoto dia harus mengajar komputer dengan cara seperti itu karena di desanya tidak ada komputer jinjing atau laptop.

Berkat foto dan video dia mengajar yang menjadi viral di media sosial, Akoto kemudian diundang hadir dalam acara konferensi global disponsori perusahaan teknologi Microsoft Jumat lalu di Singapura.

guru di ghana ajarkan microsoft word lewat papan tulis Facebook

"Saya menggambar mouse itu dan mengatakan ini berbentuk timus, ini badannya, dan ini ekornya," kata dia, seperti dilansir laman Gadgetsnow, Senin (19/3).

Setelah foto dan video itu menyebar Akoto kemudian langsung mendapat banyak respons dan sumbangan dana.

"Orang-orang mulai menelepon saya. Apa yang sudah saya perbuat, kata saya. Tapi tak apa-apa, pada akhirnya semua ini mendatangkan kebaikan," ujar Akoto.

Seseorang dari Inggris kemudian menyumbangkan sebuah laptop dan perusahaan IT Ghana memberinya lima komputer desktop untuk sekolahnya dan sebuah laptop untuk Akoto.

Ketika murid-murid melihat komputer buat pertama kali mereka sangat senang dan semua sudah pernah melihat apa yang sudah Akoto gambar di papan tulis.

akoto dan muridnya mendapat sumbangan komputer CNN

Dalam konferensi di Singapur selama tiga hari pekan lalu Akoto mendapat tepuk tangan riuh dari hadirin. Pria 33 tahun itu mengatakan semua sumbangan dari khalayak membuat dia tidak harus mengajar dengan papan tulis lagi.

"Saya berharap mendapat sumbangan komputer lebih banyak supaya tiap murid masing-masing mendapat satu komputer," kata dia Jumat lalu.

"Saya juga berharap sekolah-sekolah di sekitar kami yang kekurangan komputer bisa mendapat sumbangan untuk membantu guru mengajar teknologi informasi dan komunikasi," kata dia. [pan]

Let's block ads! (Why?)