
Benjamin Yeh, Regional Director Asus South East Asia mengklaim ponsel ini akan membuat perangkat komunikasi seluler generasi baru.
"Ponsel ini menjadi penanda dimulainya era perangkat komunikasi mobile generasi terbaru. Layar yang lebih luas dibuat agar pengguna dapat melihat video berformat widescreen lebih leluasa," ujarnya.
Selain dari sisi layar, untuk urusan dapur pacu, ponsel ini akan dibenamkan cipset Mediatek 6750T. Yeh menjelaskan penggunaa cipset ini tak akan kurangi pengalaman pengguna.
Pasalnya, pengalaman pengguna sebelumnya dengan cipset ini positif dan penggunaan CPU merupakan hal yang penting. Sehingga, mengganti CPU baru membuat upaya lebih agar menghasilkan 'tune' yang sesuai dengan fitur ponsel.
"Tetapi kami akan tetap menggunakan cipset Qualcomm di beberapa produk lainnya," tambahnya.
"Penggunaan fitur NFC berpotensi mengubah ketebalan ponsel yang menjadi salah satu concern kami," jelasnya.
Fitur Lainnya
Ponsel ini memiliki baterai 4.130 mAh dan diklaim sanggup hidup 26 hari dalam kondisi standby. Asus menyematkan kamera depan sebesar 16MP dengan fitur beauty.
Fitur ini memungkinkan para penyuka selfie menghasilkan hasil foto yang sempurna. Beauty mode bisa membuat pengguna memiliki pipi tirus, mata besar hingga kulit cerah.
Sedangkan kamera depan memiliki 16 MP dengan pilihan fitur wide angle. Ponsel anyar ini banderol Rp2.799.000 (age/asa)
Read Again https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180301205319-185-279830/pakai-mediatek-asus-zenfone-max-plus-m1-tak-kurangi-performaBagikan Berita Ini
0 Response to "Pakai Mediatek, Asus ZenFone Max Plus M1 Tak Kurangi Performa"
Post a Comment