Apple Lepas iPhone 8 dan iPhone 8 Plus Berkelir Merah

Liputan6.com, Jakarta - Sama seperti tahun sebelumnya, Apple kembali merilis iPhone khusus dalam balutan warna merah di tahun ini. Kali ini, perusahaan yang berbasis di Cupertino itu merilis iPhone 8 dan iPhone 8 Plus.

Untuk informasi, warna khusus ini merupakan bagian kerja sama antara Apple dengan RED, grup advokasi yang menaruh perhatian untuk melawan HIV/AIDS di Afrika.

Dikutip dari The Verge, Selasa (9/4/2018), sebagian dari penjualan ini nantinya akan disumbangkan ke kelompok tersebut.

Meski sama-sama tampil dengan warna merah, model iPhone 8 RED kali ini mengusung desain yang berbeda. Apabila iPhone 7 tahun lalu menggunakan balutan warna putih di bagian depan, edisi tahun ini, Apple memilih memadukannya dengan warna hitam.

Apple sudah membuka program pre-order untuk edisi spesial ini mulai 10 April 2018 dan langsung dipasarkan pada 13 April 2018. Untuk harga, iPhone 8 dengan memori 64GB dibanderol US$ 699, sedangan iPhone 8 Plus akan dijual US$ 799.

Bersamaan dengan peluncuran iPhone 8 berkelir merah, Apple juga merilis casing kulit berwarna merah untuk iPhone X dan sudah tersedia di pasaran mulai 10 April. Adapun beberapa negara yang dipastikan kedatangan edisi khusus RED ini adalah Tiongkok, Kanada, Jerman, dan Singapura.

"Edisi spesial iPhone RED ini memiliki kombinasi warna merah dan hitam yang mencolok sekaligus menawarkan kesempatan bagi konsumen untuk membuat dampak dalam upaya penanganan HIV dan AIDS," tutur VP Product Marketing Apple, Greg Joswiak.

RED pertama kali dibangun oleh vokalis U2 Bono bersama dengan aktivis ONE Bobby Shriver. Lantas, nama itu dijadikan semacam lisensi untuk produk perusahaan lain untuk membantu melawan HIV/AIDS di delapan negara Afrika, yakni Ghana, Kenya, Lesotho, Rwanda, Afrika Selatan, Swaziland, Tanzania, dan Zambia.

Apple sendiri dikenal sudah beberapa kali merilis perangkat yang masuk dalam lini produk RED, mulai dari iPod, iPad, termasuk case. Tahun lalu, perusahaan merilis iPhone 7 dan iPhone 7 Plus untuk masuk dalam lini RED ini.

Let's block ads! (Why?)