Jumlah RAM yang diberikan Huawei pada perangkat ini terbilang lebih rendah dibanding ponsel milik brand lain yang juga baru saja dilincurkan belum lama ini.
Xiaomi misalnya, telah membekali Redmi Note 5 dengan RAM 4GB. Tidak hanya itu, Oppo dan Asus bahkan telah mempersenjatai perangkat terbaru mereka, Zenfone Max Pro M1 dan F7 dengan opsi RAM 6GB.
Ditanya soal hal ini, Deputy Country Director of Huawei Indonesia Consumer Business Group, Lo Khing Seng, mengatakan bahwa Huawei nova 2 hadir dengan keunggulan dari sisi lain.
"Setiap produk mempunyai keunggulan masing-masing, memang kita mempunyai keunggulan fullview display kita memiliki juga baterai 3.000mAh walaupun banyak yang melebihi itu tapi efektivitas baterai kita bisa memiliki life-spent lebih panjang," ujar Lo dalam acara peluncuran di Jakarta, Rabu.
"Dengan RAM 3GB, kita melihat untuk aktivitas mereka sudah cukup. Kami juga menyediakan hingga 256GB," sambung dia, mengacu pada ROM 32GB Huawei nova 2 lite.
Untuk prosesor, Huawei membekali nova 2 lite dengan Snapdragon 430, sementara kompetitornya, Xiaomi dan Asus, telah membekali ponsel terbaru mereka dengan chipset seri 600 terbaru dari Qualcomm.
Padahal, Huawei memiliki chipset Kirin yang dikembangkan sendiri. Saat disinggung mengenai hal tersebut, Huawei mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk menghadirkan opsi lain kepada pengguna.
"Kita memnag lebih cenderung technical bias, kita menggunakan Kirin untuk kelas menengah ke atas," ujar Lo.
"Nova2 lite ini entry mid... Snapdragon ini juga bisa mendeliver kebutuhan milenial. Untuk kebutuhan lebih high bisa memilih nova 2i. Di sini kita memberikan opsi kepada konsumen agar mereka bisa mendapatkan kualitas dari Huawei yang terbaik yang sesuai dengan budget mereka," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Huawei tentang dapur pacu nova 2 lite kalah dari kompetitor"
Post a Comment