Dibandingkan dengan kakaknya, Redmi 6 mendapatkan peningkatan pada keberadaan kamera ganda dan cipset. Di Indonesia, Redmi 6 dibanderol dengan harga Rp 1,9 juta (RAM 3 GB dan ROM 32 GB) dan Rp 2,3 juta. Berkaca pada harganya, ponsel ini menyasar kelas menengah hingga entry level.
Berbeda dari Redmi 5 yang disematkan cipset Qualcomm Snapdragon 450 octa-core dengan clock speed hingga 1,8 GHz, cipset Redmi 6 mengalami peningkatan dan berasal dari pabrikan yang berbeda. Redmi 6 menggunakan cipset besutan MediaTEk yakni Helio P22 octa-core dengan clock speed hingga 2 GHz. Penggunaan cipset dari Mediatek ini diklaim akan memberikan performa yang lebih cepat dan konsumsi RAM maupun CPU yang lebih rendah sehingga bisa menghemat baterai.
CNNIndonesia.com berkesempatan menjajal Redmi 6 di saat peluncurannya.
DesainRedmi 6 dibekali dengan layar 5,45 inci dengan panel HD+ beraspek rasio 18:9. Ukuran layarnya lebih kecil dibandingkan dengan Redmi 5 yang mengusung layar 5,7 inci. Redmi 6 memiliki screen body to ratio sebesar 80,5 persen.
Tampilan layar juga terasa lebih luas karena tombol navigasi home dibenamkan ke dalam layar, bukan di badan ponsel.
Rasio layar Redmi 6 lebih besar dibandingkan Redmi 5 dengan angka 75 persen, Kendati demikian bezel yang ditampilkan masih cukup tebal dan mengganggu mata. Dengan dimensi 147.5 x 71.5 x 8.3 mm , ponsel ini cukup nyaman ketika digenggam.
Foto: CNN Indonesia/JNP |
Pada bagian belakang ponsel, kamera ganda dan sensor flash diletakkan di bagian kiri atas ponsel secara vertikal. Model ini berbeda dengan Redmi 6 yang hanya menggunakan single kamera dan meletakkanya secara vertikal di bagian tengah ponsel. Kendati demikian garis kamera yang seolah membelah modul kamera dan lampu flash menurut CNNIndonesia.com cukup mengganggu mata.
Sensor pemindaian sidik jari Redmi 6 masih diletakkan di tempat yang sama dengan Redmi 5, yakni pada bagian tengah agar bisa dijangkau oleh pengguna. Ponsel cukup nyaman saat dioperasikan dengan satu tangan.
Foto: CNN Indonesia/JNP |
Tombol volume dan power dibenamkan di sisi kanan ponsel. Berbeda dengan pendahulunya, Redmi 6 memiliki slot kartu SIM dan microSD yang terpisah. Pengguna bisa menggunakan dua kartu SIM yang sudah mendukung 4G. Peletakkan lubang speaker juga berbeda dengan Redmi 5, Redmi 6 meletakkan 8 lubang speaker di bagian bawah pada punggung ponsel. Jadi di bagian bawah hanya ada port micro USB.
Dual kamera AI
Redmi 6 dibekali dengan dual kamera utama ganda 12MP + 5MP, dan kamera depan 5 MP dan sensor besaran pixel1,25 mikrometer. Xiaomi mengklaim sensor ini merupakan sensor besaran terbesar di antara ponsel pintar dalam kisaran harga yang sama dengan Redmi 6.
Xiaomi juga membenamkan kecerdasan buatan (AI) agar bisa bersaing dengan ponsel mid-end. Agar bisa bersaing dengan ponsel mid-end yang memiliki kamera dengan kecerdasan buatan (AI), Redmi 6 juga dilengkapi AI.
Dengan jargon rajanya kamera ganda untuk segmen entry level, CNNIndonesia.com penasaran unuk mejajalnya langsung. Xiaomi mengklaim memakai phase-detection autofocus untuk meningkatkan kecepatan fokus kamera. Ketika dicoba, kecepatan fokus kamera tiidak mengecewakan, sehingga bisa cepat fokus untuk menangkap momen.
Besaran sensor pixel juga diklaim membuat kamera bisa menghasilkan foto yang bagus ketika di tempat minim pencahayaan. Gambar yang dihasilkan juga akan lebih berkualitas dan mengurangi noise. Ketika dicoba memang kamera menghasilkan gambar yang terang dan menampilkan detail foto yang lumayan. Kamera swafoto juga dibekali dengan AI Portrait Mode yang diklaim membuat efek bokeh lebih realistis. (evn)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menjajal Xiaomi Redmi 6, Ponsel Kamera Ganda Rp2 Jutaan"
Post a Comment