Galaxy J6 Plus, Sensor Sidik Jari di Samping

LINI smartphone J Series besutan Samsung semakin diperkuat oleh Galaxy J6+. Tak lama setelah perilisannya di India, Samsung mendatangkan seri Galaxy J baru ke Indonesia, yakni J6+ yang menjadi senjata baru Samsung di sektor ponsel kelas menengah.
Ponsel mid-range ini mengusung beberapa peningkatan dari versi sebelumnya, meski di beberapa sektor ada yang sama atau namun ada juga yang malah mengalami downgrade. Mengacu pada harga Galaxy J6 Plus, ini adalah seri dengan banderol terjangkau untuk kalangan konsumen mid range.
Salah satu spesifikasi yang menonjol dari Galaxy J6+ ini adalah keberadaan pemindai sidik jari yang terletak di samping bodi smartphone tersebut. Menampilkan desain dan displai elegan, kamera yang disempurnakan dibandingkan seri J sebelumnya.
Secara tampilan, Samsung Galaxy J6 Plus sedikit banyak mengadopsi desain yang dimiliki flagship terbaru Galaxy S9 meski dengan material yang berbeda.
Dimensinya lebih panjang dibanding seri sebelumnya dengan ukuran 149.3 x 70.2 x 8.2 mm dan berat 154 gram. Lekuk ergonomis yang memberikan tampilan dan rasa premium serta kesan ramping, menjamin keduanya Galaxy J seri terbaru ini tetap nyaman di genggaman.
Bagian belakang perangkat ini hanya terbuat dari plastik polikarbonat namun tampak laksana lapisan kaca. Bukan tampilan matte sebagaimana J6 terdahulu namun mengkilap sehingga dalam penggunaan akan banyak jejak sidik jari yang melekat di kesing belakang ini.
Material plastik pun lebih rentan terhadap kemungkinan goresan atau retak akibat benturan. Sekeliling tepiannya didesain agak membulat membuatnya terasa lebih premium. Galaxy J6 Plus dipasarkan dengan tiga opsi warna cantik meliputi warna hitam, abu-abu, dan merah.
Bezel tipis dan layar lebih luas, 6.0” HD+ Infinity Display, ala smartphone premium andalan Galaxy, menawarkan pengalaman bermain game dan konten multimedia yang lebih intens. Spesifikasi Layar Samsung Galaxy J6 Plus juga telah ditingkatkan yang sekarang dilengkapi dengan Infinity Display dan lapisan kaca Gorilla Glass sebagai andalan flagship Samsung.
Bingkai atau bezel layar cukup tipis untuk suguhan visual layar yang maksimal. Infinity Display juga memungkinkan multi-tasking menjadi lebih nyaman, dengan fitur Split Screen menggunakan ukuran layar yang luas, memungkinkan pengguna menikmati dua aplikasi secara bersamaan.
Untuk resolusi layar hanya diberikan kualitas HD+ (720 x 1.480 piksel dan kepadatan piksel 274ppi) dan membawa diagonal layar 6.0 inci. Panel yang digunakan bukan dari andalan Samsung Super Amoled namun hanya IPS LCD namun memamerkan aspek rasio terkini 18: 5: 9 yang sempurna dalam menampilkan konten video atau film.
Samsung menyebut tampilan True HD + sebab tidak seperti ponsel lain yang menawarkan layar FHD + tanpa dukungan Widevine L1, Galaxy J6 plus hadir dengan sertifikasi L1 yang berarti pengguna dapat melakukan streaming Netflix dalam resolusi HD. Layar mampu mereproduksi beberapa warna yang cukup bagus terutama merah dan biru.
Salah satu fitur canggih untuk layar ini adalah membuka kunci perangkat menggunakan Face Unlock atau pemindai wajah dan juga sensor sidik jari yang kini digeser ke samping. Untuk sensor sidik jari posisinya berada di sisi kanan yang menjadi satu dengan tombol Home.
Efek Bokeh
Tombol khusus tersebut menyatu dengan bingkai yang membuatnya sedikit sulit untuk ditemukan ketika pengguna tidak melihat. Sensor sidik jari saat digunakan memberikan kinerja yang cukup responsif dengan cepat membuka ponsel yang terkunci.
Spesifikasi Galaxy J6 Plus datang bersama prosesor quad core 1,4 GHz Snapdragon 425 yang cukup kencang berpadu dengan 3 GB kapasitas RAM dan 32 GB penyimpanan internal, didukung oleh baterai 3.300 mAh dan sistem operasi Android Oreo.
Versi lain menawarkan memori internal dua kali lebih besar yaitu 64 GB dan juga RAM kapasitas 4 GB dengan konsekuensi harga yang lebih mahal dari versi standar.
Galaxy J6+ memiliki fitur Dual Camera 13MPdan 5MPdilengkapi dengan aperture f/1.9 yang dapat menangkap gambar berkualitas tinggi, sehingga memungkinkan konsumen menangkap efek bokeh alami dalam bidikan mereka, sehingga hasil foto lebih dramatis.
Dengan Live Focus pada Dual Camera Galaxy J6+, kedalaman bidang dapat disesuaikan kapan saja, baik sebelum atau setelah kamu mengambil gambar, untuk memastikan momen-momen sempurna dapat lebih sering ditangkap.
Live Focus yang merupakan fitur Galaxy J6 Plus, Sensor Sidik Jari di Samping kamera di ponsel flagship Samsung berguna untuk menyesuaikan level bokeh secara real-time. Kamera utama pun memiliki dukungan fitur panorama dan HDR untuk menghasilkan foto indah dengan detil yang sangat tinggi.
Membangun tampilan dan nuansa premium lebih jauh, baik Galaxy J6+ dan J4+ menawarkan kredensial kinerja luar biasa di seluruh bidang audio, masa pakai baterai, dan memori.
Terpadu di kedua perangkat adalah teknologi Dolby Atmos, yang memberikan suara surround yang menyeluruh dan dalam - apakah Anda menonton film atau mendengarkan lagu favorit Anda, suara bergerak di sekitar Anda, memberikan pengalaman luar biasa yang membuat Anda merasa menjadi bagian dari apa pun yang Anda dengar.
Dirancang untuk menyesuaikan dengan pengguna yang sibuk dan memiliki aktivitas tinggi, hp murah Samsung ini menyertakan baterai 3.300 mAh, 10% lebih banyak dibandingkan dengan model Galaxy J sebelumnya, sehingga pengguna dapat mengandalkan ponsel mereka lebih lama lagi.
Fitur Power Saving Mode akan membuat simpel tampilan home Screen dengan cara menutup aplikasi-aplikasi yang tak aktif sehingga bisa lebih menghemat daya. Samsung Galaxy J6 Plus adalah smartphone ber-SIM ganda yang mendukung jaringan 4G bersama dengan fitur VoLTE. Fitur konektivitas lainnya seperti Wi-Fi 802.11 b / g / n, Bluetooth v4.2, A-GPS dengan Glonass dan banyak lagi. (53)
Berita Terkait
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Galaxy J6 Plus, Sensor Sidik Jari di Samping"
Post a Comment