Liputan6.com, Jakarta - Seorang polisi menembak mati seorang manajer Apple di negara bagian barat India.
Kasus penembakan ini menyita perhatian, terutama karena menambah rangkaian pembunuhan di luar proses hukum oleh kepolisian setempat.
Dikutip dari Reuters, Selasa (2/10/2018), pemerintah Uttar Pradesh yang merupakan negara bagian di India Utara dilaporkan berusaha cepat untuk meredakan kritikan dengan menawarkan pekerjaan di pemerintah kepada istri korban dan kompensasi sedikitnya US$ 34,326 atas kematian suaminya.
Kepolisian setempat juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik dan memastikan akan menindak dua polisi yang terlibat dalam insiden penembakan maut tersebut. Kedua polisi itu juga telah ditangkap.
Insiden penembakan terjadi pada Sabtu (29/9/2018), ketika dua polisi yang sedang patroli menghentikan mobil manajer penjualan Apple yang bernama Vivek Tiwari.
Kala itu, Tiwari bersama para karyawan Apple tengah dalam perjalanan pulang dari peluncuran toko iPhone.
Salah satu polisi tersebut mengatakan kepada wartawan bahwa penembakan itu tidak sengaja.
"Saya tidak menembaknya. Pelurunya itu ditembak secara tidak sengaja," kata polisi itu. Namun berdasarkan keterangan pimpinan kepolisian setempat, O.P Singh, penembakan itu dilakukan untuk membela diri.
* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) bersama Kitabisa.com mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.
Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.
Read Again https://www.liputan6.com/tekno/read/3657176/polisi-tembak-mati-karyawan-apple-di-indiaBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Tembak Mati Karyawan Apple di India"
Post a Comment