TEMPO.CO, Jakarta - Kali ini Tempo berkesempatan melakukan review Vivo V11 Pro. Merek asal negeri Tirai Bambu itu dibekali kamera ciamik dengan berbagai fitur menarik, sehingga hasil jepretan terlihat berkualitas, cocok untuk mengabadikan momen kebersamaan dengan teman dan keluarga.
Baca juga: Di Indonesia, Harga Vivo V11 Pro Rp 4,999 Juta
Smartphone ini menggunakan Snapdrgon 660 ditambah RAM 6 gigabita (GB). Itu menjadi pendukung bagi kualitas kamera yang dipasang dan dibanderol seharga Rp 4,999 juta yang resmi diluncurkan pada 12 September 2018.
Selama tiga pekan menjajal Vivo V11 Pro, Tempo masih melihat beberapa kekurangan dalam perangkat tersebut, kekurangan ini diharapkan dapat diperbaiki untuk ponsel generasi selanjutnya. Menariknya, selain dari segi kamera, V11 Pro juga memiliki desain yang menarik.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Vivo V11 Pro: Screen Touch hingga Harga
1. Desain dan Layar
Vivo 11 Pro. TEMPO/Fajar Januarta
Dari segi desain, Vivo V11 Pro terlihat hadir dengan layar lebar, Ultra All-Screen 6,41 inci. Dengan menggunakan layar Super AMOLED, smartphone memiliki resolusi Full HD+ dan aspek rsio 19,5:9. Bezelnya juga berukuran berukuran 1,76 milimeter di sisi samping dan 3,8 milimeter di bagian bawah.
Layarnya terbuat material kaca, rentan terhadap bekas sidik jari yang kotor, apalagi ponsel ini hadir dengan sesor sidik jari di layar. Hal itu, jika tidak rajin dibersihkan, ponsel akan terlihat jorok bahkan bisa sampai rusak.
Di dalam dus, Vivo menyediakan softcase, pengguna bisa memakainya untuk melindungi badan ponsel dan membuat nyaman saat mengoperasikan ponsel pintar karena membuatnya tidak terasa licin. Mungkin bisa juga jika Vivo menyertakan aksesoris lain yang dibutuhkan pengguna, seperti pelindung layar atau hardcase yang menarik.
Bagi pengguna yang akan membeli Vivo V11 Pro, lebih baik jika layar dilengkapi dengan pelindung (temper glass) untuk menghindari benturan atau goresan yang tidak diinginkan. Sementara, Vivo mendesain bagian belakang ponsel dengan bentuk lengkungan 3D. Terdapat dual kamera belakang di kiri atas lengkap dengan lampu flash, dan gradasi warna menarik, kebetulan Tempo mendapatkan varian warna Stary Black, perpaduan antara warna biru, ungu dan hitam.
Slot kartu ponsel Vivo 11 Pro. TEMPO/Fajar Januarta
Di sisi samping kanan terdapat tombol volume dan power atau buka tutup kunci. Jarak kedua tombol tersebut terlalu dekat, sehingga ketika digunakan terkadang sering salah menekannya. Sementara di bagian sisi kiri dan sisi atas tidak disediakan tombol, hanya ada satu slot untuk tempat dual SIM Card dan satu memori internal.
Alangkah lebih baik jika salah satu dari kedua tombol tersebut dipasang di sisi kiri atau sisi atas. Hal itu menjadikan sisi tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik. Sementara, bagian sisi bawah dari kiri terdapat lubang headset 3,5 milimeter, port USB-C untuk pengisian daya dan speaker. Letak speaker di bagian sisi bawah sedikit mengganggu, karena seringkali tertutup jari saat memainkan game atau mendengar musik.
Tempo menyarankan, akan lebih baik jika dipasang di sisi kanan. Begitu pula dengan saat memakai head shet, juga mengganggu, karena pasti kabelnya akan menghalangi jari. Atau bisa menggunakan headset nirkabel agar lebih nyaman ketika bermain game atau hanya sekadar mendengarkan musik dan menonton video. Sebab, kualitas headseat bawaan kurang nyaman dan kurang nendang untuk digunakan.
Speaker dan slot charger Vivo 11 Pro. TEMPO/Fajar Januarta
Baca juga: Intip Bocoran Spesifikasi Vivo V11 Pro
Selanjutnya: Kinerja hadware...
Read Again https://tekno.tempo.co/read/1138711/review-vivo-v11-pro-smartphone-dengan-fingerprint-layar-pertamaBagikan Berita Ini
0 Response to "Review Vivo V11 Pro: Smartphone dengan Fingerprint Layar Pertama"
Post a Comment