
Vendor asal Korea Selatan itu menambahkan sejumlah fitur baru pada penerus Galaxy S9. Tidak hanya hadir dengan tiga kamera, ponsel ini akan menyertakan sensor ultrasonic fingerprint. Dan karena alasan inilah Samsung tidak lagi menyematkan sensor Iris di Galaxy S10.
Informasi tersebut dikicaukan oleh akun @universelce yang kerap memberikan bocoran soal gadget terbaru. Dikatannya sensor ultrasonic fingerprint dirasa cukup untuk menggantikan sensor iris. Dibandingkan sensor fingerprint optical yang banyak digunakan banyak ponsel, sensor ultrasonic fingerprint S10 diklaim lebih kencang. Tidak hanya itu area pengenalan pun lebih luas, hampir mencapau 30% keseluruhan layar.
Ditambahkan akun @universelce, sensor ultrasonic fingerprint akan tersedia eksklusif untuk Galaxy S10. Setidaknya dalam kurun waktu setengah tahun 2019.
Dikabarkan sebelumnya, Galaxy S10 akan hadir dalam tiga model, yakni 5,8 inch, 6,1 inch, dan 6,4 inch. Model terakhir ini menggunakan tiga kamera belakang dan fingerprint bawah layar.
Kameranya sendiri mirip Galaxy S9+ berukuran 12 MP wide-angle dan 12 MP telephoto. Namun Samsung menambahkan satu lensa ultra-wide-angle 120 derajat dengan ukuran 16 MP.
Menurut laporan, Samsung akan memperkenalkan ponselnya ini pada perhelatan Mobile World Congress (MWC). Pameran tersebut akan berlangsung Februari tahun depan. (afr/afr)
Read Again https://inet.detik.com/consumer/d-4286225/galaxy-s10-tak-lagi-punya-sensor-pemindai-irisBagikan Berita Ini
0 Response to "Galaxy S10 Tak Lagi Punya Sensor Pemindai Iris"
Post a Comment