BANGKAPOS.COM - Google kabarnya menghapus 22 aplikasi Android yang diduga terjangkit malware dari Play Store.
Puluhan aplikasi ini disebut dapat menghisap daya baterai dan kuota internet pengguna.
Bagaimana bisa? Ke-22 aplikasi yang terdiri dari berbagai jenis itu rupanya diam-diam menampilkan iklan, dengan berkamuflase sebagai sebuah antarmuka aplikasi lain.
Aplikasi terjangkit malware itu pertama kali diungkap oleh perusahaan anti-virus Sophos Tampilan aplikasi tersebut juga tak terlihat, sebab ukuran jendelanya sendiri memiliki masing-masing panjang dan lebar sebesar 0 piksel, alias tak tampil di layar ponsel.
Sejatinya, aplikasi "tuyul" itu bakal menempel di peramban ponsel, misalnya Google Chrome, lewat tab baru, kemudian sang malware menyisipkan iklan secara terselubung di situ.
Nah, jika salah satu dari 22 aplikasi berbahaya di atas dibuka, sang malware akan menjalankan tugasnya dengan menampilkan iklan di tab tersebut, lalu secara otomatis dan berulang akan diklik oleh ponsel, bahkan meski browser tidak dibuka.
Parahnya lagi, kegiatan klik iklan fiktif menurut Sophos telah menjangkit sekitar 2 juta perangkat Android, di mana pengguna secara telah mengunduh salah satu aplikasi berbahaya tersebut.
Namun, untuk saat ini, pengguna dapat mengendus keberadaan malware dengan menelisik penggunaan kuota data Internet serta daya baterai.
Jika kuota cepat habis walau tidak digunakan atau baterai menunjukkan keborosan yang tak wajar, bisa jadi perangkat pengguna terserang malware.
Penasaran dengan daftar aplikasinya? Berikut daftar aplikasi lengkap yang terinfeksi malware yang baru saja dihapus Google dari Play Store, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PhoneArena, Rabu (12/12/2018).
Read Again http://bangka.tribunnews.com/2018/12/12/waspada-22-aplikasi-android-ini-terjangkit-malware-bisa-menyedot-baterai-dan-kuota-internetBagikan Berita Ini
0 Response to "Waspada 22 Aplikasi Android Ini Terjangkit Malware, Bisa Menyedot Baterai dan Kuota Internet - Bangka Pos"
Post a Comment