
Lantas, apa tanggapan Realme sebagai sesama pemain di kelas menengah soal "pisahnya" Redmi dari Xiaomi? Begini pernyataan Marketing Director Realme SEA Josef Wang.
"Itu merupakan strategi yang besar bagi Xiaomi. Performa mereka sudah baik di China, India, dan Indonesia," ucapnya di Realme Indonesia Office, Rabu (9/1/2019).
"Memisahkan Redmi menjadi brand baru merupakan langkah Xiaomi dalam meningkatkan market share mereka di pasar-pasar yang mereka tuju. Itu merupakan langkah yang bagus bagi mereka," tutur Josef menambahkan.
Kemudian, ia juga mengatakan bahwa Realme masih muda. Realme disebutnya memiliki ambisi sendiri, terlepas dari apa yang dilakukan produsen ponsel lainnya -- secara khusus yang jadi pesaing.
Menariknya, fakta bahwa akan semakin banyaknya pembuat smartphone ke pasar tempat Realme berada, seperti Redmi nantinya, disebut Josef sebagai hal yang baik. Lebih spesifik, ia menyebut hal tersebut baik untuk konsumen.
"Jadi bicara soal persaingan, persaingan di sini (Indonesia) akan sangat keras, di India pun juga. Adalah hal yang sangat wajar bagi setiap vendor untuk bersaing satu sama lain," pungkasnya.
(mon/krs) Read Again https://inet.detik.com/consumer/d-4377736/redmi-pisah-dari-xiaomi-apa-kata-realmeBagikan Berita Ini
0 Response to "Redmi 'Pisah' dari Xiaomi, Apa Kata Realme? - Detikcom"
Post a Comment