Laporan Wartawan Tribun Jambi, Fadly
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kampung Pulau Pandan memang terkenal sebagai tempat pemakai dan para pengedar Narkoba di Kota Jambi. Namun, Dirnarkoba Polda Jambi Kombes Pol Eka Wahyudianta mengatakan saat ini peredaran narkoba telah bergeser ke kawasan pinggiran Kota Jambi.
Eka menegaskan saat ini peredaran narkoba di Kota Jambi tidak lagi terpusat di Pulau Pandan yang dijuluki kampung narkoba.
"Tidak lagi di PP, sudah mulai berkurang dan bergeser ke kawasan lainnya yang ada di pinggiran kota dan Sungai Batanghari," katanya, Senin (18/2).
Akan tetapi, hal itu baru hasil mapping sementara.
Baca: Tak Pernah Ambil Gaji, Fasha Donasikan Untuk Pendidikan dan Sosial, Dedikasikan Hidup Sebagai Ibadah
Baca: Pemilu 2019, Jambi Butuh 12,5 Juta Surat Suara
Baca: Jalaludin Cs Akan Banding, Warga Seleman Diminta Tidak Lakukan Tindakan Anarkis
Baca: Tak Terima Putusan PN Sungai Penuh, Warga Seleman Kerinci Blokir Jalan Nasional
Saat disinggung usia pemakai narkotika di Jambi ia menegaskan semua golongan usai mendominasi. "Dari usai belasan hingga dewasa ada," pungkasnya.
Untuk diketahui selama 15-17 Februari 2019 tim Ditresnarkoba Polda Jambi telah mengamankan 27 orang. Enam diantaranya ditetapkan menjadi tersangka.
Ke 27 orang tersebut ditangkap di tempat terpisah ada yang di Telanaipura, Buluran, Pulau Pandan, dan Kawasan Kambang, Kota Jambi. Baik di tempat kos-kosan maupun tempat khusus yang sengaja dibuat untuk pesta sabu.
Read Again http://jambi.tribunnews.com/2019/02/18/tak-lagi-di-pulau-pandan-peredaran-narkoba-di-kota-jambi-bergeser-ke-pinggiran-kotaBagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Lagi di Pulau Pandan, Peredaran Narkoba di Kota Jambi Bergeser ke Pinggiran Kota - Tribun Jambi"
Post a Comment