Posisi GMS di Mate 30 Pro digantikan oleh Huawei Mobile Services (HMS), yang artinya sejumlah aplikasi yang ada di Play Store mungkin tidak bisa beroperasi sama sekali, atau bisa beroperasi dengan beberapa keterbatasan, atau bisa beroperasi dengan normal.
Namun hal ini ternyata tidak menyurutkan animo para calon pembeli untuk melakukan registrasi pre order, atau tepatnya registration of interest (ROI), yang dibuka sejak 2 November lalu.
Dalam keterangan yang sama juga ada pernyataan dari Dian Savitri, pendiri komunitasi fotografi HLIG, yang mengaku langsung melakukan registrasi untuk membeli Mate 30 Pro, karena memang kegemarannya di dunia fotografi.
"Melihat foto dan video yang dihasilkan oleh Huawei Mate 30 Pro, hal pertama yang melintas di pikiran saya adalah, ini 'semakin Leica', teknologinya sudah semakin dikembangkan, terutama untuk pengambilan video atau menghasilkan film," ujar Dian, yang mengaku menjadi pengguna setiap ponsel Huawei sejak seri P9.
Setelah registrasi, masa pre-order akan diadakan mulai 15 hingga 22 November 2019. Huawei akan memilik konsumen yang telah mendaftar di ROI untuk dapat melakukan pre-order serta mendapatkan sejumlah benefit.
Konsumen dijanjikan akan mendapatkan tambahan satu tahun layanan jaminan, yang termasuk layanan 24 jam dan asuransi layar selama 3 bulan. Dan dalam masa pre-order, konsumen juga akan mendapatkan Huawei Freelace serta casing ponsel.
Simak Video "Huawei Sebut Google Tak Berniat Blokir Mereka"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fyk)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tanpa Aplikasi Google, Huawei Mate 30 Pro Masih Diminati? - detikInet"
Post a Comment