
Namun, Vivo baru mendemonstrasikan teknologi pemindai sidik jari dalam layar kepada publik pada acara Consumer Electronics Show (CES) 2018 di Las Vegas, Amerika Serikat, Selasa (9/1).
Senior Vice President Vivo Alex Feng mengaku antusias dengan peluncuran inovasi ini dan tidak sabar untuk segera menghadirkan kepada konsumen.
Sensor optik yang dibicarakan Feng diproduksi oleh Synaptics, perusahaan asal Amerika Serikat, yang juga telah memasarkan produknya secara luas. Dilansir dari Cnet, ponsel yang digunakan sebagai alat demonstrasi dilengkapi dengan layar berukuran 6 inci dan berteknologi Organic Light Emitting Diodes (OLED).
Ponsel pintar tersebut tidak memiliki tombol beranda seperti smartphone pada umumnya. Saat jari pengguna menyentuh layar, susunan sensor akan menyala pada layar untuk mengenali jari.
Meski demikian, teknologi ini tidak akan memakan daya baterai yang besar karena telah disesuaikan dengan standard industri. Dengan teknologi anyar seperti ini, Vivo berencanan menyematkan teknologi tersebut pada produk premium. (age)
Read Again https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180110113453-185-267850/vivo-kenalkan-sensor-pemindai-sidik-jari-dalam-layarBagikan Berita Ini
0 Response to "Vivo Kenalkan Sensor Pemindai Sidik Jari dalam Layar"
Post a Comment