Pasalnya, fitur yang disediakan oleh pihak kedua yakni Giphy terdapat konten rasis. Tidak hanya Instagram, Snapchat pun melakukan hal yang serupa.
Dilansir dari TechCrunch, Snapchat mengonfirmasi penghilangan fitur GIF dan menonaktifkan Giphy untuk sementara. Awal mula ditemukannya konten rasis tersebut dari seorang netizen yang sedang menggunakan Snapchat.
Ketika menggunakan kata kunci yang sama di Instagram, konten rasis serupa pun ditemukan. Snapchat sendiri mengungkapkan penghapusan Giphy ini sementara sampai pihak tersebut menghapus konten yang rasis.
Selang satu hari kemudian, Giphy memberikan pernyataan kepada TechCrunch bahwa konten tersebut berasal dari bug.
"Pengguna menemukan sticker GIF yang ofensif di galeri kami, namun kami segera menghapusnya sesuai dengan pedoman konten kami," ujarnya.
Giphy menelusuri kejadian tersebut, sticker ofensif tersebut ada karena bug yang berhasil lolos dari fitur filter. Namun, pihaknya telah memperbaiki bug dan telah meninjau GIF secara keseluruhan.
Snapchat hanya meluncurkan integrasi Giphy pada tanggal 20 Februari sehingga orang bisa meramaikan foto dan video mereka dengan gambar bergerak yang dikuratori aman oleh tim Giphy. TechCrunch memecah berita di Instagram membangun integrasi Giphy yang serupa pada akhir Januari, yang diluncurkan seminggu kemudian. (age)
Read Again https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180312184409-185-282402/instagram-dan-snapchat-hilangkan-fitur-gifBagikan Berita Ini
0 Response to "Instagram dan Snapchat Hilangkan Fitur GIF"
Post a Comment