iPhone Terkunci 48 Tahun oleh Bocah 2 Tahun

TEMPO.CO, Beijing - Seorang anak laki-laki berusia dua tahun telah mengunci iPhone milik ibunya selama 48 tahun setelah berulang kali memasukkan kode sandi yang salah, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, 6 Maret 2018.

Baca: Apple Akan Hadirkan iPhone Terbesar Warna Emas dengan Chip A12

Seorang ibu di Shanghai meninggalkan video pendidikan di iPhone miliknya untuk ditonton anaknya, namun saat kembali, ia menemukan ponsel itu telah terkunci selama 25 juta menit.

Apple iPhone dapat disetel untuk mengunci jika kode akses salah dimasukkan dengan periode lockout meningkat berdasarkan setiap kali usaha masuk gagal, namun tidak jelas berapa kali anak itu mengetik dengan angka yang salah.

Dalam sebuah posting ke forum online Mumsnet, wanita tersebut, yang diidentifikasi dengan nama keluarganya Lu, berbagi foto tentang perangkatnya yang terkunci.

Dia mengatakan bahwa dia mengalihkan perhatian dari ponsel dan anaknya cukup lama yang memungkinkan balita itu terus memasukkan kode sandi yang salah. Wanita itu tidak mengatakan berapa lama anak tersebut ditinggalkan tanpa dijaga.

"Saya tidak bisa menunggu selama 48 tahun dan mengatakan kepada cucu saya bahwa itu adalah kesalahan ayah Anda," kata Lu kepada media Cina, menurut South China Morning Post.

Lu telah menunggu selama dua bulan, namun tidak menemukan tanda-tanda masalah tersebut terpecahkan, menurut laporan tersebut.

Dia telah mempertimbangkan untuk me-reboot ponsel itu, tapi tidak ingin kehilangan kehilangan semua foto, kontak dan file lainnya.

Seorang teknisi ponsel di sebuah toko Apple di Shanghai mengatakan bahwa wanita tersebut bisa menunggu setengah abad atau menghapus perangkat itu melalui factory reset. Dia mengatakan ibu itu dapat menginstal ulang file yang telah dia simpan di smartphone-nya.

Teknisi tersebut, yang bernama Wei Chunlong, juga mengatakan bahwa telah terjadi kasus ponsel yang terkunci selama lebih dari 80 tahun dengan metode yang sama, menurut laporan SCMP.

“Dalam kasus wanita ini, satu-satunya jalan keluar [tanpa menunggu] adalah menghapus semua data ponsel dan melakukan factory reset,” kata Chunlong. Insiden yang tidak menguntungkan itu bisa terjadi pada perangkat Apple manapun.

Perangkat Apple mengunci ponsel dengan penambahan waktu setiap kali kata sandi salah dimasukkan. Sementara fitur ini dimaksudkan untuk mencegah calon pencuri, pemilik perangkat yang sebenarnya akan dapat mengembalikan ponsel itu ke fungsi yang semestinya.

Baca: Berita Teknologi: Apple Siapkan 3 iPhone Baru Tahun Ini

Factory reset dapat mengembalikan ponsel ke kapasitas penuh dan tidak perlu menunggu lama. Jika pemilik iPhone menyimpan backup, ponsel itu akan dapat dipulihkan seperti sebelum insiden penguncian.

DAILY MAIL

Let's block ads! (Why?)