Advan G2 vs Polytron Prime 7 Pro : Duel Ponsel Selfie Rp2 Jutaan

Rabu, 11 April 2018 • 14:58

harga advan g2, harga polytron prime 7 pro, spesifikasi advan g2, spesifikasi polytron prime 7 pro, adu fitur, komparasi, compare, rekomendasi, advan g2, polytron prime 7 pro

ADVAN G2 vs Polytron Prime 7 Pro

Kualitas kamera dari sebuah smartphone saat ini memang sudah jadi pertimbangan utama ketika memilih perangkat. Selain bisa digunakan untuk dokumentasi, aktivitas mengambil gambar dengan ponsel juga lebih banyak dimanfaatkan supaya pengguna bisa tetap eksis di media sosial. Tidak mengherankan bila banyak sekali vendor ponsel yang menjadikan kamera sebagai fokus utama kala menjual produk unggulannya.

Bicara soal smartphone selfie untuk segmen kelas menengah, bayangan pengguna tentu lebih banyak tertuju kepada produsen ponsel global seperti Oppo dan Vivo. Fakta seperti ini nyatanya tidak membuat pemain ponsel lokal lantas ciut nyali. Terbukti saat ini di pasaran telah beredar dua ponsel dengan harga dua jutaan dari Advan dan Polytron.

Kedua ponsel dimaksud tidak lain ialah Advan G2 dan Polytron Prime 7 Pro yang melenggang dengan harga 2,5 jutaan. Dibanderol cukup mahal, tentu banyak pembaca yang bertanya soal keunggulan dan kekurangan dari kedua smartphone ini. Nah biar tidak salah pilih, simak dulu perbandingan fiturnya lewat tulisan berikut.

Desain dan Layar

Advan G2: 156.3 x 76,4 x 7.65 mm, 5,5 inci LTPS IPS LCD Capacitive touchscreen, 16M colors, 1080 x 1920 pixels, (Kerapatan ~401 ppi )

Polytron Prime 7 Pro: 153,5 x 75,5 x 8,9 mm, 5,5 inci IPS LCD Capacitive touchscreen, 16M colors, 1080 x 1920 pixels, (Kerapatan ~401 ppi)

Desain dari ponsel ini mengambil pendekatan yang berbeda. Meski punya lebar dan panjang yang identik, namun Advan rupanya punya bodi yang lebih tipis. Advan G2 juga terlihat memiliki desain yang jauh lebih atraktif dengan tombol fisik home yang membulat di bawah layar. Adapun area depan dari Prime 7 Pro tampak lebih konservatif dengan tombol fisik home yang berbentuk elips. Demikian pula dengan panel belakang dari G2 yang tampak lebih menawan dibanding milik Polytron yang meninggallkan kesan terlalu formal.

Berbeda dengan smartphone lokal saat ini yang lebih banyak menggunakan layar IPS LCD, Advan berani tampil beda dengan layar berjenis LTPS IPS LCD yang menghadirkan kualitas gambar yang lebih jernih dan tajam. Lapisan kaca lengkung 2.5D juga terlihat menghiasi panel seluas 5,5 inci miliknya. Sementara dengan ukuran diagonal yang serupa, Polytron mengemas pula Prime 7 Pro dengan kaca lengkung 2.5D. Meski demikian, vendor peralatan elektronik rumah tangga ini masih menggunakan layar berteknologi IPS LCD biasa.

Beralih pada pengaturan yang dibenamkan, keduanya tercatat kompak membekali sang perangkat dengan MiraVision yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan mode gambar dengan tayangan konten yang tengah disaksikan. Dengan resolusi full HD, kedua ponsel memang memiliki kerapatan piksel yang juga identik.

Kamera

Advan G2: Belakang: 13 MP, Autofocus, LED flash, video: 1080p; Depan: 16 MP + LED Flash

Polytron Prime 7 Pro: Belakang: 13 MP, Autofocus, LED flash; Depan: 13 MP + LED Flash

Kamera sudah barang tentu merupakan salah satu aspek yang jadi pertimbangan saat memilih smartphone. Nah jika Anda lebih sering memakai ponsel untuk selfie, maka Advan G2 yang sudah dibekali dengan kamera dengan resolusi 16MP tentu merupakan pilihan yang paling pas. Lebih okenya lagi, fitur beautification yang dijejalkan juga siap menawarkan kualitas foto yang jauh lebih layak buat dipajang di Instagram, Facebook atau jejaring sosial lainnya. Bantuan pencahayaan saat gelap juga tersedia dengan adanya lampu kilat LED.

Beralih pada Prime 7 Pro, Anda rasanya harus cukup puas dengan resolusi kamera yang kalah tipis dari G2. Namun demikian, Anda tidak perlu kecewa mengingat ponsel ini punya hasil bidik yang cukup memuaskan. Pengguna yang mengharapkan adanya fitur beautification pada sang perangkat sayangnya harus kembali kecewa.

Bergeser pada area belakang, kedua smartphone ini memang mengusung kamera dengan resolusi serupa. Fasilitas fotografi dari Advan G2 sudah ditemani oleh fitur autofokus, HDR hingga mode manual. Beralih pada Prime 7 Pro, fitur phase detection autofocus yang dibenamkannya siap menghasilkan bidikan gambar dengan fokus yang lebih akurat dalam waktu yang lebih cepat. Sejumlah pengaturan dan mode kamera yang cukup bervariasi dapat pula jadi poin keunggulan tersendiri bagi Prime 7 Pro.

Meski demikian untuk hasil selfie serta pemotretan dalam berbagai kondisi cahaya antara kedua perangkat tersebut tentu memerlukan adanya pengujian secara langsung.

Performa

Advan G2: MediaTek MT6750T Octa-core 1.5GHz Cortex-A53, GPU Mali-T860MP2, RAM 3GB, ROM 32GB

Polytron Prime 7 Pro: MediaTek MT6735 Octa-core 1.3GHz Cortex-A53, GPU Mali-T720, RAM 3GB, ROM 32GB

Dengan label harga sekitar Rp2,5 jutaan, konsumen tentu mengharapkan sebuah smartphone dengan kinerja yang gesit buat mengakomodasi berbagai kebutuhan. Tak sebatas komunikasi, penggunaan smartphone yang sudah merambah ke sektor hiburan dan mulitmedia tentu menuntut adanya keleluasan dari sisi memori yang dibenamkannya. Beruntung kedua smartphone ini sudah sama-sama dibekali oleh memori internal yang cukup lega pada besaran 32GB.

Ponsel besutan Advan yang sudah dibekali oleh chipset dengan clock speed lebih tinggi tentu akan menawarkan performa yang lebih gesit saat digunakan untuk berbagai keperluan ketimbang smartphone buatan Polytron yang datang dengan chipset produksi lawas dengan clock speed yang lebih rendah. Terlebih lagi dari pengujian skor benchmark secara terpisah juga menunjukkan adanya selisih angka yang cukup jauh. Angka 44 ribu yang diraih oleh Prime 7 Pro tentu jadi terlihat timpang bila dibandingkan dengan raihan skor hingga 56 ribuan yang berhasil dikumpulkan oleh Advan G2.

Meski unggul dari sisi kinerja, namun tidak demikian dari sisi besaran pasokan daya yang diberikan. Ya! Meski baterai 3.500mAh milik G2 tidak bisa dibilang kecil, namun kapasitas daya 5.000mAh yang diusung oleh Prime 7 Pro tentu tidak bisa diremehkan keberadaannya. Apalagi dengan adanya fasilitas nonton live streaming, FiraTV, tentu saja akan lebih banyak menguras konsumsi daya ke depannya.

Sistem Operasi

Advan G2: Android Nougat with IDOS 7.22

Polytron Prime 7 Pro: Android Nougat with FiraUI (v3)

Perihal platform yang digunakannya, kedua smartphone ini memang sudah memakai sistem operasi Android Nougat. Dari sisi antarmuka, Polytron hadirkan FiraUI dengan polesan tampilan yang lebih unik serta menyegarkan mata. Sementara Advan G2 siap andalkan IDOS 7.22 yang tawarkan segudang fitur dan aplikasi menarik yang tidak kalah lengkap.

Dimulai dari Polytron Prime 7 Pro, pengguna bisa menonton tayangan live streaming dari FiraTV yang mencakup kategori LiveTV, SuperSoccer dan Biznet. Perkembangan berita terkini juga bisa Anda dapatkan dengan menyimak FiraLive. Berlanjut ke Advan G2, konsumen akan lebih merasa tenang dengan adanya sejumlah fitur keamanan canggih yang dijejalkannya. Sebut saja seperti XLocker, Advan Security hingga pengenalan wajah.

Kesimpulan

Punya harga jual sama, baik Advan G2 maupun Polytron Prime 7 Pro juga miliki keunggulan serta kekurangan masing-masing. Bagi pengguna yang lebih membutuhkan perangkat dengan performa selfie memuaskan, Advan G2 tentu merupakan pilihan yang paling masuk akal. Adapun untuk Anda yang gemar menonton siaran sepakbola favorit dari ponsel, Prime 7 Pro agaknya lebih pantas buat dijadikan incaran.

Bicara soal kinerja, Advan G2 jelas melesat lebih jauh di depan dengan selisih angka benchmark yang cukup besar dibanding Polytron Prime 7 Pro. Namun demikian bila bicara soal sumber tenaga sang perangkat, maka kapasitas daya sebesar 5.000mAh yang dimiliki oleh 7 Pro sudah pasti akan sanggup mengalahkan daya tahan baterai dari Advan G2.

Let's block ads! (Why?)