Merdeka.com - Layanan pesan WhatsApp kini telah ditinggal dua pendirinya. Brian Acton mundur dari WhatsApp pada akhir tahun lalu dan kemudian Jan Koum menyusul lengser kemarin.
BERITA TERKAIT
Mundurnya Brian Acton dan Jan Koum dikhawatirkan akan membuat WhatsApp sebagai layanan pesan terbesar di dunia tidak lagi memiliki penjaganya. Termasuk membebaskan WhatsApp dari masuknya iklan.
Masuknya iklan ke WhatsApp pun secara terang-terangan diungkapkan David Marcus selaku Vice President of Messaging Product Facebook.
"Mengenai iklan, kami akan membuat WhatsApp lebih terbuka," kata Marcus seperti dikutip dari laman CNBC.
"Kami kini memiliki kemampuan untuk membuat perusahaan lebih besar, tidak hanya bisnis kecil, untuk mengintegrasi API baru dan untuk menerima pesan dengan orang di platform WhatsApp," imbuhnya.
Seperti diketahui, saat ini WhatsApp sudah dimiliki oleh Facebook sejak 2014. Dan sejak berdiri, WhatsApp dikenal sebagai aplikasi pesan yang bebas dari berbagai jenis iklan.
Analis dari Barclays memprediksikan iklan bakal segera masuk ke WhatsApp paska perginya Koum.
"Kami sudah diberitahu beberapa pihak, jika Jan pergi, maka saat itulah iklan akan muncul," ujar analis dari Barclays itu.
Bagaimana nih pendapat Anda, jika WhatsApp nantinya bakal banjir dengan iklan? [ara]
Read Again https://www.merdeka.com/teknologi/ditinggal-dua-pendirinya-whatsapp-bakal-kebanjiran-iklan.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Ditinggal dua pendirinya, WhatsApp bakal kebanjiran iklan?"
Post a Comment