Perusahaan asal China ini membanderol Find X dengan harga Rp13 juta. Marketing Director OPPO Indonesia Alinna Wenxin mengatakan harga ini lebih murah Rp2 juta hingga Rp3 juta dibanding saat pertama kali dirilis di Museum Louvre, Paris yang dibanderol Rp16,3 juta (999 euro) pada 17 Juni silam.
Alinna juga mengungkapkan ada sejumlah alasan yang membuat Find X laik dibanderol tinggi. Spesifikasi dan desain kamera dengan teknologi pop-up jadi daya pikat utamanya.
Ia mengungkap spesifikasi Oppo Find X yang mengusung layar 6,42 inci, aspek rasio 19,5:9, dan resolusi 1080x2340 piksel. Find X tak mengikuti tren saat ini yang menggunakan poni. Oppo justru menyematkan teknologi layar Amoled dengan desain layar tanpa takik (notch).
"Kami menaruh layar FHD yang luas dengan menyembunyikan kamera depan dan belakang. Kami sebut dengan Oppo Find X dengan flagship masa depan," imbuh Alinna disela konferensi media di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (18/7).
Dengan rasio layar mencapai 93,8 persen, Oppo mengklaim jadi yang tertinggi untuk rasio body ke layar ponsel. Layar depan dan belakang juga telah dilengkapi teknologi Gorilla Glass generasi kelima.
"Bezel sangat tipis membuat layar sangat luas, tidak ada tombol, poni, lubang speaker, konten penuh di layar. Sehingga memberikan pengalaman baru yang luar biasa. Cuma Oppo Find X yang menyediakan bingkai layar setipis ini," imbuh Marketing Plan Oppo Suwanto di kesempatan yang sama.
Untuk urusan performa, ponsel ini dipersenjatai dapur pacup dengan chipset terkuat milik Qualcomm saat ini yaitu Snapdragon 845, unit pengolahan grafis (GPU) Adreno 630, RAM 8 GB dan ROM 256 GB, tanpa slot microSD.
Mengusung Stealth 3D CameraMekanisme kamera jadi salah satu bagian paling unik yang dimiliki Oppo Find X. Oppo menamakan skema kamera sebagai stealth 3D yang membuatnya 'nongol' hanya saat dibutuhkan dari balik body yang didorong dengan gerakan mekanik.
Kamera ganda hadir di bagian belakang dengan masing-masing resolusi 16MP dan 20MP dan bukaan lensa (aperture) f/2.0. Di bagian kamera depan dengan mekanisme stealth 3D camera memiliki resolusi 25 MP.
Suwanto menyebut gerakan mekanik ini hanya memakan waktu 0,6 detik. Meskipun mengusung teknologi pop-up, Oppo memastikan mekanisme ini tak akan memakan banyak daya baterai.
"Dengan waktu 0,6 detik, modul ini akan melakukan gerakan mekanisme. Dengan sedikit dorongan bisa langsung pop up. 200 kali gerakan akan memakan satu persen baterai," ucap Suwanto.
Ia tak menepis jika banyak pihak meragukan keringkihan mekanisme kamera. Namun Suwanto menampiknya dan menyebut kamera belakang yang tersembunyi dari balik body Find X telah dilindungi Gorilla Glass sehingga tak ringkih.Menyoal kemungkinan kamera error ketika terjatuh, Suwanto mengatakan ada sensor yang bisa mengatur saat hal itu terjadi. Kamera akan otomatis kembali terlindungi saat ponsel terjatuh.
"Sehingga kamera Find X juga akan terlindungi. Kami juga mengatur terdeteksi jika kamera jatuh. Akan terdeteksi sehingga menutup sendiri," jelasnya.
Khusus untuk dipasarkan di Indonesa, Oppo Find X hadir dalam dua warna, Bordeaux Red dan Glacier Blue. Teknik pewarnaan multilayer disebutnya memberikan gradasi warna saat dilihat dari sudut yang berbeda. Ponsel ini bisa dipesan sejak 18 hingga 23 Juli secara online. (evn)
ARTIKEL TERKAIT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Resmi Mendarat, Oppo Banderol Ponsel Mirip iPhone X Rp13 Juta"
Post a Comment