
Yang pertama datang adalah seorang pria bernama Stefano yang merupakan pembeli pertama di toko Xiaomi Bali. Ia rela datang pagi dan mulai antre dari jam 7 demi mendapatkan Pocophone F1.
Yang menarik ia adalah pengguna setia Samsung namun karena melihat spek tinggi yang ditawarkan Pocophone dengan harga murah menjadikannya beralih ke Xiaomi. "Dari jam 7 udah antre buat Pocophone F1 karena ia punya spek tinggi dengan harga murah dari situ saya mikir itu adalah good deal," Ujarnya.
Cerita lain dari tiga sekawan anak-anak sekolah yakni Putu, Ade, Surya yang kompak mengejar promo perangkat Mi Band.
Menurutnya bagi mereka yang kerap membeli di online dengan hadirnya toko fisik Xiaomi memudahkan mereka untuk melihat produk secara langsung apalagi dengan harga yang kompetitif.
Lalu cerita juga datang dari Presiden Mi Fans Xiaomi Bali Widya Kusuma. Ia menceritakan betapa senangnya akhirnya Xiaomi buka toko di Bali karena menurutnya animo di Bali tak kalah jauh dengan kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
"Waktu pertama kali buka toko di Jakarta kita minta ke Xiaomi untuk buka juga di Bali, akhirnya setahun setelahnya aspirasi kita didengarkan," Ujarnya.
Ia juga berharap beserta harapan Mi Fans lainnya agar Indonesia didatangkan ponsel flagship dari Xiaomi.
"Semoga kedepannya Xiaomi bisa bawa flagship ke sini harapannya Mi Mix 3 dan black shark," tutupnya. (asj/asj)
Read Again https://inet.detik.com/consumer/d-4297104/cerita-mi-fans-bali-dari-antrean-panjang-sampai-minta-ponsel-flagshipBagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Mi Fans Bali, Dari Antrean Panjang Sampai Minta Ponsel Flagship"
Post a Comment