Samsung Pamer Cara Kerja Ponsel Galaxy "Berlayar Bolong" - Tekno Kompas.com

KOMPAS.com - Selain mengumumkan ponsel lipat dan desain baru lini Galaxy, Samsung juga mengumumkan antarmuka One UI dalam acara Samsung Developer Conference (SDC) November lalu.

Antarmuka tersebut dirancang khusus dan akan membawa banyak pembaruan, mengingat Samsung merombak desain lini Galaxy dengan lubang kamera di depan, atau dalam bahasa Samsung disebut Infinity-O. Antarmuka One UI diperkirakan akan ditempel di Galaxy S10 yang akan rilis tahun depan.

Sebelum perangkatnya rilis, Samsung lebih dulu menyebar penampakan One UI dan cara kerjanya dalam sebuah video promosi singkat. Dalam video berdurasi satu menit enam detik itu, tampak jika One UI akan tampil lebih sederhana.

Tujuannya tak lain adalah memberikan kenyamaan pengguna atau user experience (UX) dengan pengoperasian satu tangan. Misalnya untuk tombol navigasi, dibuat lebih mudah dan cepat digunakan.

Beberapa ikon baru juga muncul dengan bentuk lebih modern. Tak hanya itu, Samsung juga menyiapkan mode gelap alias "dark mode".

Mode ini tak hanya mempercantik tampilan layar di malam hari, namun juga berfungsi menghemat daya pada layar AMOLED. One UI juga memisahkan tampilan menu menjadi dua, yakni "viewing area" dan "interactive section".

"Viewing area" digambarkan sebagai area layar dengan teks besar, sedangkan "interaction section menampilkan beberapa opsi menu atau notifikasi.

Sebagaimana KompasTekno rangkum dari Neowin, Senin (17/12/2018), antarmuka ini baru tersedia dalam format beta. Kemungkinan, One UI akan dirilis bersamaan dengan lini Galaxy S10 pada kuartal I-2019.

Berikut video promosi antarmuka One UI yang dirilis Samsung pada 13 Desember lalu.

[embedded content]