Dilansir dari GSMArena, Senin (16/12/2019), Samsung Electronics Co membantah laporan yang mengatakan telah menjual satu juta unit Galaxy Fold secara global sejak peluncurannya pada bulan September.
Seorang juru bicara Samsung yang tak disebutkan namanya, mengatakan Sohn Young-kwon mungkin salah menyebut angka dengan target penjualan awal perusahaan untuk tahun ini.
Samsung memang menargetkan akan menjual 500.000 ribu unit Galaxy Fold secara global tahun ini. Namun pihaknya belum memaparkan angka pasti unit yang telah terjual. Banyak analis memperkirakan bahwa Samsung akan menjual sekitar 400.000 hingga 500.000 unit ponsel lipat tahun ini.
Foto: Samsung Galaxy Fold (CNBC Indonesia/Arif Budiansyah)
|
Selain itu, beberapa analis juga mengatakan penjualan ponsel lipat Samsung ini akan meningkat tahun depan, dengan kemungkinan 6 juta unit terjual pada tahun 2020.
"Samsung diperkirakan akan menjual 6 juta unit ponsel lipat pada tahun 2020 dan 20 juta unit pada tahun 2021," ujar Choi Bo-young, seorang analis di Kyobo Securities. "Harga ponsel yang bisa dilipat diperkirakan akan turun secara bertahap, dan ini akan mendorong permintaan handset yang dapat dilipat."
Samsung Galaxy Fold, ponsel lipat yang memiliki layar 7,3 inci secara resmi mulai dijual pada bulan September dengan banderol harga sekitar US $ 2.000 atau Rp. 30 juta di Indonesia pada bulan Desember.
Dikabarkan bahwa Samsung akan mengungkap smartphone lipat terbaru pada Februari 2020 bersamaan dengan meluncurnya seri Samsung Galaxy S11.
(roy/roy) Read Again https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL3RlY2gvMjAxOTEyMTYxOTA4MjEtMzctMTIzNTYxL2Jvc255YS1rbGFpbS1qdWFsLTEtanV0YS1wb25zZWwtZ2FsYXh5LWZvbGQtc2Ftc3VuZy1iYW50YWjSAQA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bosnya Klaim Jual 1 Juta Ponsel Galaxy Fold, Samsung Bantah - CNBC Indonesia"
Post a Comment