JawaPos.com – Redmi pada Oktober lalu meluncurkan smartphone terbarunya di Indonesia, yakni Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro. Kini sub-brand Xiaomi itu memboyong kembali perangkat anyarnya, yakni Redmi 8 dan Redmi 8A.
Kedua smartphone anyar Redmi itu bakal menyasar segmen di bawah seri Note. Pasalnya, Redmi 8 dan Redmi 8A membawa spesifikasi yang lebih rendah daripada seri Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro. Hal ini jelas, harga yang ditawarkan pun lebih ‘ramah kantong’, yakni paling murah Rp 1,7 jutaan.
Kini, JawaPos.com akan membagikan pengalaman menggunakan smartphone murah Redmi 8. Untuk Redmi Note 8 sendiri sebelumnya sudah pernah diulas di sini. Langsung saja, simak review Redmi 8 berikut ini.
Kelengkapan
Faktor kelengkapan menjadi pembuka ulasan smartphone ekonomis Redmi 8 ini. Kelengkapan menjadi penting lantaran konsumen seringkali melihat aksesori yang ditawarkan sebelum memutuskan untuk membelinya.
Mulai dari boks, tak ada yang spesial dari desain bungkus luar Redmi 8. Desain boksnya berwarna putih cerah, tak jauh berbeda dari seri Redmi Note 8. Boksnya pun cukup kuat dengan material karton yang lumayan tebal. Bagian belakang boks penjualan ada beberapa informasi penting, termasuk spesifikasi perangkat yang bersangkutan.
Selanjutnya ketika kotak dibuka, kami mendapati handset Redmi 8 beserta aksesori yang tertata rapi. Selain handset, ada pula storage sub-boks kecil yang berisi jelly case tambahan untuk perlindungan perangkat. Ada pula buku panduan penggunaan perangkat beserta kartu garansi, juga SIM ejector.
Pada lapisan bawah dalam boks, kami menjumpai perangkat pendukung lainnya, seperti kabel konektor daya dan transfer data Type-C beserta kepala charger. Selain yang disebutkan di atas, tidak ada lagi aksesori lain dalam kelengkapan penjualan Redmi 8.
Perangkat earphone absen dari kotak pembelian Redmi 8. Kemungkinan hal ini dilakukan guna menekan harga supaya perangkat dibanderol ekonomis. Tidak heran, Xiaomi memang sering tidak menyediakan earphone untuk perangkat ekonomisnya, termasuk pada produk Redmi Note 8.
Desain
Desain keseluruhan Redmi 8 terbilang ‘seksi’. Perangkat mengusung desain unibody yang dikemas dari bahan plastik glossy dengan baluran warna gradasi yang membuatnya tampil cantik dan elegan. Ukurannya pun pas dalam genggaman tangan, Tidak terlalu besar maupun kekecilan.
Oh iya, perangkat yang kami review memiliki desain berwarna merah. Xiaomi menyebutnya ruby red. Pilihan warna Redmi 8 lainnya yakni sapphire blue dan onyx black. Seluruh warna tampil menawan dan berkilauan. Kamu bisa memilihnya sesuai selera.
Yang perlu diperhatikan, bodi berkilauan khas smartphone kekinian memiliki kekurangan lantaran mudah kotor. Bekas cap tangan gampang menempel di bodi. Beruntung, Xiaomi memberikan jelly case pada boks pembelian. Jadi, casing pelindung itu sebaiknya selalu melekat di ponsel.
Redmi 8 memiliki desain sisi tubuh yang agak melengkung di belakang. Cukup membantu cengkeraman jadi lebih baik. Pada punggung belakang, Xiaomi memasang dual-camera dalam susunan vertikal di bagian tengah.
Ada sedikit tonjolan di sisi kameranya, namun tidak mengganggu penampilan.Fungsinya mungkin untuk mencegah gesekan langsung mata kamera dengan benda-benda keras. Di bawah kamera utamanya ada sensor sidik jari atau fingerprint yang mungil. Ada pula tulisan Redmi sebagai identitas.
Kemudian pada sektor layar, Redmi 8 mengusung layar IPS LCD desain takik atau dot drop pada bagian atasnya. Gayanya kurang lebih mirip dengan perangkat terdahulu, Redmi 7. Pada area takik atau notch terdapat kamera selfie dan earpiece alias speaker untuk kebutuhan menelepon.
Layarnya sendiri berukuran 6,22 inchi dengan aspek rasio 19:9 dan resolusi HD Plus (1520×720 piksel). Perangkat juga dikatakan memakai teknologi perlindungan 2.5 D Corning Gorilla Glass 5.
Fitur keamanan layar lainnya, menurut Xiaomi, yakni tersedia Reading Mode 2.0. Kemudian untuk melindungi mata pengguna, Xiaomi membekalinya dengan proteksi blue light yang sudah tersertifikasi TÜV Rheinland. Proteksi selanjutnya adalah nano-coating dari P2i yang diklaim membuat smartphone bebas terkena percikan air atau debu.
Pada sisi kiri Redmi 8 tidak terdapat tombol apa pun. Namun hanya ada satu slot tempat dual SIM card dan MicroSD. Slot MicroSD ini merupakan slot hybrid dan bukan dedicated slot yang bisa menelan dua kartu SIM dan MicroSD sekaligus.
Sementara sisi kanannya terdapat tombol pengaturan volume ‘up–down’ dan tombol power atau pembuka kunci. Di sisi atasnya juga polos, hanya terdapat lubang sensor IR Blaster atau infra red yang bisa digunakan sebagai remote control untuk TV, AC, dan perangkat lainnya. Sedangkan pada bodi bawah terdapat jack headphone, USB Type-C di tengah, serta lubang speaker di sisi kanannya.
Dari aspek desain dan layar, Redmi 8 terbilang apik. Murah, namun tampak tak murahan. Kendati panel masih IPS, layarnya bisa tampil dengan baik juga responsif. Bagian depan layar juga tidak ada tombol fisik. Fungsi tombol Home, Recent Apps, dan Back, tersedia menyatu dalam layar sebagai tombol virtual. Dari aspek desain dan layar, Redmi Note 8 Pro boleh dipuji.
Performa
Aspek selanjutnya yang kami jajal adalah urusan performa. Redmi 8 mengadopsi prosesor octa-core Qualcomm Snapdragon 439. Chipset Redmi 8 memang diketahui ada penurunan dibanding pendahulunya, Radmi 7, yang mengusung Snapdragon 632. Namun, Redmi menyiasatinya dengan beragam fitur menarik pada Redmi 8.
Qualcomm Snapdrago 439 sendiri mengandung 8x ARM Cortex A53, Octa-core CPU, dengan kecepatan sampai 2.0 GHz. Hal ini dikatakan memberinya predikat sebagai The Performance Champion. Untuk pengolah grafis dipercayakan pada Qualcomm Adreno 505.
Untuk sektor penyimpanan, handset ini dibekali dengan pilihan RAM/ROM 3/32 GB dan 4/64 GB. Perangkat yang kami jajal ini menggunakan varian RAM/ROM 4/64 GB. Untuk sistem operasinya, Redmi 8 secara default terlahir dengan sistem Android versi 9 (Pie) dipadu dengan user interface (UI) MIUI 10.
Meski dipandang miring, Redmi 8 lumayan bisa diandalkan. Dengan kombinasi antara prosesor dan pengolah grafis juga media penyimpanan ini, kami cukup menikmati selama menggunakan Redmi 8. Kinerjanya cukup baik, juga hemat energi. Aktivitas harian menjadi nyaman karena smartphone tak perlu sering-sering di-recharge.
Urusan multitasking Redmi 8 pun boleh dibilang lumayan baik. Berganti-ganti dari satu aplikasi ke aplikasi lain berjalan lancar. Kebutuhan entertainment dengan kamera foto dan video bisa terpenuhi.
Untuk performa selain menggunakannya sehari-hari, kami juga menyimulasikan dalam uji benchmark dengan AnTuTu 8, versi terbaru dari aplikasi benchmark AnTutu. Benchmark ini memberikan simulasi performa smartphone dari empat aspek, antara lain, CPU, GPU, RAM, dan User Experience. Hasilnya, smartphone ini mampu mencetak skor hampir 100 ribuan.
Sementara untuk hasil pengujian menggunakan PC Mark (Work 2.0 Performance), Redmi 8 berhasil membukukan skor 4706. Untuk kebutuhan sehari-hari, performanya tetap bisa diandalkan dan lumayan untuk harga yang dibawanya.
Gaming
Aspek gaming saat ini juga penting bagi konsumen. Smartphone dengan kemampuan tersebut kini banyak diminati. Berbekal spesifikasi yang kami beberkan di atas, Redmi 8 sudah cukup diajak bermain game. Meski hanya resolusi rendah.
Smartphone Redmi 8 untuk kebutuhan gaming kami jajal dengan beberapa game sekaligus. Pertama kami menjajal dengan game populer PUBG Mobile. Lewat game ini, perangkat menjalankan tugasnya dengan cukup baik.
Namun, setting grafis hanya sanggup rata kiri. Gambar visualnya pun lumayan tidak patah-patah. Ketika kami buat setting medium, handset rupanya kewalahan. Visual patah-patah pun terlihat berat.
Selanjutnya game Asphalt 9 atau Need For Speed No Limits, hasilnya tidak jauh berbeda. Redmi 8 hanya mampu pada setting grafis low. Hal ini wajar, mengingat spesifikasinya Redmi 8 bukanlah smartphone untuk gaming. Namun bukan berarti Redmi 8 tidak bisa untuk bermain game.
Daya Tahan, Baterai, dan Fitur Keamanan
Aspek selanjutnya yakni sektor daya baterai dan keamanan. Redmi 8 membawa baterai yang terbilang besar, yakni 5000 mAh. Dengan daya baterai segitu, ponsel ini tentu sanggup bertahan hingga dua hari pada penggunaan normal. Dalam hal ini, menjalankan aktivitas di sosial media dan bermain game dengan intensitas yang tidak terlalu tinggi.
Namun jika digunakan full untuk bekerja, menjalankan banyak aplikasi chatting, sosial media, push email, tethering hotspot, bermain game, menonton video, mendengar musik, hingga berfoto ria, Redmi 8 sanggup bertahan seharian penuh.
Menariknya lagi, dari sektor pengisian baterai, Redmi 8 sudah menggunakan port USB Type-C yang banyak digunakan pada ponsel kelas premium. Untuk pengisian baterai, Redmi 8 juga sudah megusung teknologi fast charging alias pengisian cepat 18W.
Namun, dalam paket penjualan, charger bawaan yang tersedia hanya 10W. Artinya, jika menginginkan fast charging 18W, kamu harus membelinya secara terpisah. Pengalaman kami selama pengisian ulang baterai dari nol sampai 100 persen membutuhkan waktu dua jam.
Sementara untuk keamanannya, Redmi Note 8 Pro hadir dengan fitur yang terbilang komplet. Sebut saja fitur face unlock dan fitur keamanan biometrik seperti fingerprint scanner hadir pada perangkat ini. Sistem keamanan tersebut merupakan pelengkap dari yang sudah ada seperti nomor sandi dan pola.
Kamera
Urusan fotografi, Redmi 8 boleh dikatakan cukup baik di kelasnya. Smartphone murah ini membawa dua kamera utama dengan resolusi 12MP diafragma f/1.8 dan 2 MP (depth sensor). Sedangkan kamera selfir beresolusi 8 MP.
Untuk memaksimalkan pengalaman fotografi, kamera Redmi 8 juga memiliki fitur AI. Antarmuka kamera Redmi 8 pun terbilang mudah. Beberapa mode dapat ditemukan di bagian bawah, short video, video, photo, portrait, dan pro untuk kamera utamanya.
Sementara pada bagian atas layar dalam orientasi gambar portrait, tersedia pilihan aktivasi LED flash, mode HDR, AI, filter, dan pengaturan lainnya dapat pula digunakan untuk kebutuhan mengambil foto. Pada kamera depan mode dan fiturnya kurang lebih sama seperti halnya kamera belakang.
Dari aspek kamera, hasil jepretan Redmi 8 lumayan baik. Foto tersaji cukup detail dan dengan pancaran warna yang juga terbilang cukup natural dan tidak lebai alias berlebihan. Adapun bila digunakan pada ruang dengan kondisi cahaya minim, hasil bidik juga tak terlalu mengecewakan meski pada kondisi tertentu membutuhkan lampu tambahan.
Secara keseluruhan, kualitas kamera Redmi 8 sudah lumayan oke dan sangat cukup untuk kebutuhan media sosial. Perangkat pun bisa membantu mengabadikan momen liburan Natal dan tahun baru saat ini. Harganya yang murah, sangat pas dijadikan kado untuk Natal maupun tahun baru.
Berikut foto-foto hasil kamera Redmi Note 8 Pro dalam berbagai situasi: (Foto: Fadhil Al Birra/JawaPos.com)
Read Again https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMic2h0dHBzOi8vd3d3Lmphd2Fwb3MuY29tL290by1kYW4tdGVrbm8vcmV2aWV3LzI0LzEyLzIwMTkvcmV2aWV3LXJlZG1pLTgtYm9sZWgtanVnYS1wYXMtdW50dWstbmF0YWwtZGFuLXRhaHVuLWJhcnVhbi_SAQA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Review: Redmi 8 Boleh Juga, Pas untuk Natal dan Tahun Baruan - Jawa Pos"
Post a Comment