JAKARTA, KOMPAS.com - Samsung secara resmi meluncurkan Galaxy A71 hari ini, Selasa (14/1/2020), di Jakarta. Ponsel ini mengusung layar Super AMOLED Plus berdiagonal 6,7 inci.
Panel display Super AMOLED memang sudah beberapa lama digunakan di ponsel Samsung. Namun, untuk Galaxy A71, layarnya diklaim menggunakan teknologi lebih canggih dibanding produk-produk terdahulu.
Baca juga: Samsung Galaxy A71 dan A51 Resmi Meluncur di Indonesia
Marketing Manager Samsung Indonesia Irfan Rinaldi mengatakan bahwa layar Super AMOLED Plus pada Galaxy A71 lebih tipis 26 persen dibandingkan panel jenis Super AMOLED. Walhasil, bodi ponsel bisa dibikin lebih ramping.
"Jadi ini layarnya memang beda. Lebih tipis dan ringan daripada AMOLED pada umumnya," ungkap Irfan saat menyampaikan peresentasi mengenai Galaxy A71 dalam acara peluncuran.
Salah satu manfaat dari layar yang lebih langsing adalah komponen baterai ponsel bisa dibuat berkapasitas lebih besar tanpa harus mengorbankan dimensi fisik. Irfan membandingkan Galaxy A51 dan Galaxy A71 sebagai contoh.
Baca juga: Segera Dijual di Indonesia, Ini Tiga Fitur Andalan Samsung Galaxy A71
"Kalau kita lihat dimensi Galaxy A71 dan Galaxy A51, ukuran A71 lebih tipis meski kapasitas baterainya lebih besar," tambah Irfan.
Ia menambahkan, kemungkinan teknologi layar tipis ala Galaxy A71 ini akan digunakan di produk-produk ponsel berikutnya dari Samsung.
"Tidak mungkin kami bikin teknologi hanya untuk satu lineup. Nanti ada deployment untuk produknya, tapi tunggu tanggal mainnya," pungkas Irfan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Bodi Galaxy A71 Bisa Lebih Ramping dari Galaxy A51 - Kompas.com - Tekno Kompas.com"
Post a Comment