Search

Pengapalan Smartphone ke Indonesia Capai 7,2 Juta Unit

Saat ini sejumlah vendor smartphone gencar melakukan penjualan secara online. Namun penjualan offline tetap 'seksi' di mata sejumlah pebisnis. Mereka bahkan melirik street market sebagai gaya baru berjualan smartphone.

Karakter street market yang berlokasi di Cengkareng ini pun sederhana, berada di tengah permukiman yang padat penduduk dan di kawasan perukoan. Lalu, jauh dari lokasi pusat perbelanjaan. 

Hal ini dinilai sebagai alternatif bagi penikmat telepon pintar awam yang belum melek pembelian online dan enggan berkunjung ke pusat perbelanjaan untuk sekadar berbelanja. Merek smartphone ternama seperti Samsung, Advan, Vivo, Huawei, dan Oppo siap bersaing memamerkan produk terbarunya.

"Ini seperti alternatif utama, berdasarkan survei masyarakat menengah ke bawah itu mayoritas berbelanja di street market, padahal mereka pegang handphone lebih dari satu," ujar Mr Kim, Business Development Ponsel Mart, Cengkareng, Jumat (10/11/2017) sore.

Menjual ponsel canggih yang lokasinya berdekatan dengan permukiman dan pasar tradisional, menurut Kim, sama saja memudahkan masyarakat yang ingin menambah koleksi ponselnya. Ditambah lagi, calon pembeli bisa diarahkan langsung oleh petugas toko terkait telepon pintar yang diinginkan.

"Pelayanannya sama saja seperti di dalam mal, lebih pendekatan kepada masyarakat. Jadi mereka nyaman untuk belanja, sama saja seperti mau belanja ke pasar," tutur Kim.

(Tin/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Let's block ads! (Why?)

Read Again http://tekno.liputan6.com/read/3174518/pengapalan-smartphone-ke-indonesia-capai-72-juta-unit

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengapalan Smartphone ke Indonesia Capai 7,2 Juta Unit"

Post a Comment

Powered by Blogger.