Konten Lokal Masih Jadi Favorit Warganet

Jakarta: Konten lokal jadi raja di negara sendiri. Google mengumumkan, Surat Cinta untuk Starla menjadi nomor satu dalam daftar pencarian terpopuler sepanjang 2017. Sementara di perangkat kedua terdapat Pengabdi Setan.

Menurut Google, ini adalah pertama kalinya konten lokal -- lagu dan film -- masuk ke dalam 2 peringkat teratas dalam daftar penulusuran paling populer di Indonesia.

Dalam acara yang diadakan di Plaza Indonesia, Managing Director Google Indonesia, Tony Keusgen berkata, "Pencarian terkait musik berkontribusi sebesar 9 persen dari pencarian di Google Indonesia. Karena itu, kami bekerja sama dengan musisi untuk membantu pengguna mencari lirik atau jadwal konser."

Virgoun mengaku bahwa dia tidak menyangka lagu yang dia nyanyikan menjadi topik yang paling banyak dicari selama 2017.

Pasalnya, lagu itu diluncurkan sejak awal 2016. Dia menceritakan, trafik dari lagu yang pertama kali diluncurkan di YouTube itu naik dengan perlahan. Pada akhir 2016, ujarnya, lagu ini mulai viral.

Keusgen menjelaskan, lagu Surat Cinta Starla pada awalnya memang hanya diunggah di YouTube. Setelah 5 bulan, mulai ada stasiun radio yang memutar lagu tersebut.

"Setelah diputar radio, para warganet mulai semakin sering mencari tentang lagu itu," kata Keusgen. "Mereka ingin tahu lirik lagu, tahu chord lagu, dan ingin tahu apa arti dari lirik lagu tersebut."

Dari tren pencarian terpopuler tahun ini, Keusgen merasa, semakin banyak konten lokal yang diunggah ke internet. "Masyarakat Indonesia semakin tertarik dengan konten lokal, kreativitas lokal," ujarnya. Pernyataan Keusgen ini diperkuat oleh Product Communications Lead, Google Indonesia, Putri Silalahi.

"Kalau di Singapura, topik yang tren biasanya bersifat global," katanya. "Kalau di Indonesia, semakin lokal, semaki viral," kata wanita yang akrab dengan panggilan Putri ini.

Dia merasa, masyarakat Indonesia suka mengonsumsi konten yang sesuai dengan kebudayaan mereka. Contohnya Om Tolelot Om, yang masuk menjadi nomor 10 dalam daftar penelusuran terpopuler di Indonesia.

(MMI)

Let's block ads! (Why?)